Pabila tiba masa kepalamu tergantung,
Dan kedua kakimu jauh terpasak di perut bumi,
Disaat itu tak seorang pun mampu bicara,
Malah tiada satu pun suara yang mampu mentertawakan tuhan lagi.
Kau akan terus bertanya dan bertanya,
Apa amal mu itu berharga atau hanya tinggal sisa,
Hanya menunggu masa seperti si buta yang sibuk mencari,
Sujud yang terakhir menyembah kaki Illahi.